Dalam sebuah acara sering kita mendapatkan istilah yang mungkin sedikit asing seperti HTM, OTS, CP, atau sebagainya.
Nah, bagi kalian yang belum tahu apa artinya istilah-istilah tersebut, mari kita bahas disini.
Pengertian HTM dan OTS
Dalam sebuah acara, HTM (Harga Tiket Masuk) dan OTS (On The Spot) seringkali menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. HTM merujuk pada biaya yang harus dibayar oleh pengunjung untuk bisa memasuki area acara atau lokasi tertentu. Sedangkan OTS adalah pembelian tiket yang dilakukan pada saat acara berlangsung, dimana pengunjung dapat membeli tiket langsung di lokasi acara tanpa perlu membeli sebelumnya.
Perbedaan antara HTM dan OTS terletak pada pengaturan harganya. HTM biasanya memiliki harga yang sudah ditetapkan dan diumumkan sejak jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung, sementara untuk harga OTS biasanya lebih tinggi karena pengunjung membeli tiket dalam keadaan terdesak dan memerlukan tiket tersebut dengan segera.
Pengertian IDR dan K
IDR (Indonesian Rupiah) dan K (ribu) seringkali digunakan dalam acara sebagai ukuran atau satuan dalam transaksi keuangan. IDR adalah mata uang yang digunakan di Indonesia sedangkan K digunakan untuk menyatakan seribu. Misalnya, jika ada pembicara yang mengeluarkan biaya sebesar 1 juta rupiah untuk sesi presentasinya, maka biaya tersebut bisa ditulis sebagai IDR 1.000.000 atau 1000K.
Pengertian CP
Semua hal yang telah disebutkan di atas memiliki kaitan erat dalam suatu acara. HTM dan OTS menjadi salah satu bagian penting dalam penghasilan keuntungan sebuah acara. Sedangkan IDR dan K memberikan kemudahan dan kejelasan dalam pengelolaan keuangan. Sementara itu, CP menjadi informasi penting yang memudahkan pengunjung atau peserta acara untuk menghubungi penyelenggara ketika memerlukan bantuan.Dalam sebuah acara, semua aspek tersebut harus diperhatikan dengan baik oleh jajaran panitia atau penyelenggara acara. HTM dan OTS harus ditetapkan dengan baik sesuai dengan target pengunjung serta mempertimbangkan aspek keuntungan. Sementara itu, sistem perhitungan IDR dan K harus jelas dan mudah dipahami oleh para pihak yang terkait.
Terakhir, CP harus disediakan dengan lengkap, sehingga pengunjung atau peserta yang memerlukan bantuan dapat langsung menghubungi penyelenggara acara. Ketika semua hal tersebut diperhatikan secara baik, maka acara akan berjalan dengan lancar, nyaman dan aman sesuai dengan harapan seluruh pengunjung dan peserta.